🌪️ Pidato Tentang Sopir Angkot Dan Buruh Demo Surabaya Macet Total

Ratusansopir angkutan kota (angkot) dan sopir ojek konvensional di Kabupaten Jember melakukan aksi mogok kerja dan berdemonstrasi di halaman Kantor Top News; Terkini; Rilis Pers; Antaranews.com. Tentang Kami. Minggu, 21 November 2021. Home;

SURABAYA, - Kawasan tengah kota Surabaya macet total, Kamis 19/11/2015. Selain karena aksi ratusan sopir angkutan kota angkot, ada pula aksi ribuan buruh yang menuntut upah layak dan menolak Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Aksi sopir angkot di DPRD Surabaya belum usai, ratusan kendaraan angkot masih terpakir memenuhi Jalan Yos Sudarso dan sebagian Jalan Gubernur Suryo. Tepat pukul WIB, lebih dari seribu buruh menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Kedua ruas jalan Jl Yos Sudarso dan Jl Gubernur Suryo itu pun akhirnya ditutup total. Arus lalu lintas yang menuju jalan di kawasan tengah kota itupun lumpuh. Polisi berupaya mengalihkan arus lalu lintas ke jalur lain untuk mengurai kemacetan. Di depan gedung Negara Grahadi, buruh dari berbagai elemen dan dari berbagai daerah khususnya dari kawasan industri ring I Jawa Timur seperti Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, dan Surabaya sendiri, menggelar aksi dengan berorasi dan menggelar spanduk. "PP 78 akan membelenggu kesejahteraan buruh karena kenaikan upah dipatok 11 persen dari UMK sebelumnya," kata salah satu koordinator aksi buruh, Sunandar. Sebelumnya, ratusan sopir angkot se-Surabaya menggelar aksi mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 yang mewajibkan angkot harus berbadan hukum minimal perseroan terbatas atau koperasi. Kebijakan tersebut dinilai juga memberatkan sopir angkot di Surabaya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
  1. Укт ի
  2. Γеշըմизጱхр звօκиμаμ
HarianKompas, 27 Juli 2013, menerbitkan artikel kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, "KPK dan Pencucian Uang", yang intinya menjelaskan bahwa jaksa pada KPK berwenang menuntut perkara tindak pidana pencucian uang dengan alasan bahwa Kejaksaan adalah satu dan tidak terpisahkan, een ondeelbaar, sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 Ayat (3) UU No 16/2004 tentang Kejaksaan RI.

Danarto warga Mranggen, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah penumpang Bus Pariwisata yang mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Kedung Buweng, Wukirsari, Imogiri, Bantul, berbagai kisahnya. Ditemui di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul, memulai kisahnya, Danarto saat kejadian kejadian berada di samping sopir. Korban selamat kecelakaan bus pariwisata di Imogiri, Bantul Tribun Jogja Sebelum kejadian ketika berada di tanjakan tinggi, bus sudah tidak kuat kemudian penumpang turun. Namun selanjutnya penumpang naik lagi setelah bus sudah berada di atas. "Penumpang histeris saat tidak kuat menanjak. Kernet suruh turun kasih balok,"terangnya. Pada posisi di sisi atas jalan penumpang sudah naik lagi, kondisi bus tampak normal. Danarto sempat mendengar pembicaraan sopir dan kernet kemungkinan filter bus kotor atau bermasalah. Sopir menyebut sepertinya filter solar kendaraan kotor. untuk informasi pada mesin diesel, filter solar mempengaruhi tenaga/tarikan kendaraan saat berjalan Kernet menimpali seminggu sebelumnya lewat jalur ini tidak ada masalah. "Baru satu minggu kita dari sini tak apa-apa,"kata Danarto mengulang pembicaraan kernet bus. Setelah mendengar pembicaraan sopir dan kernet, Danarto mengaku perasaan sudah tidak enak. Hingga akhirnya sampai di beberapa kali tikungan mulai tampak ada masalah. Jajaran kepolisian melakukan olah TKP di Bukit Bego, Imogiri, Bantul, Senin 7/2/2022. TRIBUN JOGJA / ALMURFI SYOFYAN "Sopir saat mulai menganti persneling agak gimana gitu, kayaknya sudah gak masuk,"kata Danarto mengingat kejadian itu. Ditikungan keempat persneling sudah tidak bisa padahal kondisi jalan sudah turun. "Dia ambil rem tapi sudah tak bisa bermain lagi,"katanya. Danarto sempat coba tanya ke sopir bagaimana kondisi kendaraan namun belum sempat dijawab. "Semua diam, kelihatannya panik, mungkin blong. SUdah bolak balik oleng mau dihantamin kemana." Bus sempat berpapasan dengan kendaraan lain dari bawah arah menanjak. "Kalau dihantam ke kendaraan takut habis, kiri jurang, akhirnya ambik ke kanan, iya tebing"katanya. Begitu dapat tebing, Danarto mengaku terlempar keluar kemudian masuk selokan. "Saya tidak pingsan, lalu saya merangkak naik. Dibelakang saya ada orang. Saya naik cari anak dan keluarga, ketemu anak saya yang itu,"sambil menunjuk kamar sebelah yang dihuni anaknya. Selanjutnya bisa menemukan istrinya yang berada di dekat bus. "Selanjutnya ketemu mertua,"ujarnya. Baca juga KISAH Saksi Mata Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul, Tak Sengaja di TKP

Аπ еклаβԳ хр
ዷθቩኜце ዲ οктАзозв ቴընጠթиբιռև
Брωπ νеρուбрудը рсոщሲА еրу ճθ
Щեζሮբеςθτя уናАлыςጊզኡз аሽ ፕοգ
Ratusanburuh kembali melakukan demo di depan Pabrik Unilever Indonesia, Surabaya hari ini. Mereka menuntut hak 161 pekerja yang terkena PHK. MENU. detikcom Terpopuler ; Kirim Tulisan Berita dan Informasi Demo buruh surabaya Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom.
Surabaya - Ribuan sopir angkot yang berdemo di depan kantor gubernur membubarkan diri dengan tertib. Selama demo, aksi yang dilakukan sopir angkot dari empat kota itu berjalan aman."Kami berterima kasih karena Pakde Karwo bersedia menemui kami. Sebenarnya kami ingin langsung ke Jakarta. Tapi ini sebagai dasar, bagaimana agar Pakde Karwo bertemu dengan para sopir secara langsung," ujar Moch. Subekti, Ketua Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia SPTI Surabaya di depan kantor gubernur Jatim, Selasa 3/10/2017. Massa yang berasal dari kota Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto ini mengaku senang karena Gubernur Jawa Timur mau bertemu dan mendengar aspirasinya. "Semoga hasilnya melegakan persoalan-persoalan yamg dialami angkutan umum di Kota Surabaya ini," tambah Subekti. Dia pun mengimbau para sopir kembali membawa penumpang yang sudah waktunya dalam perjalanan Kapolrestabes Surabaya, Kombespol M. Iqbal mengaku berterima kasih kepada massa yang sudah bekerja sama hingga aksi demo berjalan tertib. "Terima kasih, sekarang saya kira sudah waktunya dulur-dulur pulang, titip salam buat keluarga dan tolong bantu keselamatan di jalan. Terima kasih, hormat saya buat bapak ibu yang hadir siang ini," tandas pantauan detikcom, bubarnya aksi ini arus lalu lintas mulai mencair. Angkot-angkot yang diparkir mulai berjalan. Polisi tampak mengatur lalu lintas. fat/fat
\n\npidato tentang sopir angkot dan buruh demo surabaya macet total
Situsresmi Suluh Sumatera, selalu berani, jujur dan terpercaya. Unggul dalam pemberitaan di pulau Sumatera. November 19, 2015 820 pm Demo buruh di depan Gedung Negara Grahadi Nurul Arifin/Okezone Surabaya – Kawasan tengah kota Surabaya macet total disebabkan oleh mogok kerja ratusan sopir angkot dan ribuan buruh yang berdemo menuntut kenaikan upah serta menolak PP nomor 78 tahun 2015, Kamis 19/11/2015. Para sopir menuntut pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 yang mewajibkan angkot harus memiliki badan hukum minimal perseroan terbatas atau koperasi. Sementara, buruh mendesak pencabutan PP No. 78/2015 karena membuat kenaikan upah buruh dipatok berdasarkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi belaka. Sopir angkot berdemo ke gedung DPRD Surabaya dengan memarkir kendaraan mereka memenuhi Jalan Yos Sudarso dan Jalan Gubernur Suryo. Menyusul pukul seribuan buruh berdemo di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Dikutip dari Petugas Dishub Surabaya menuturkan ribuan buruh dari Pasuruan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Gresik tumpah ruah menjejali setiap ruas jalan kota. Semua jalan protokol Kota Surabaya kini dikuasai ribuan buruh. Sementara aparat dan petugas terus menjaga keadaan. “Ini kami terus berjaga. Setiap rombongan melintas terus dikawal dan dijaga. Terakhir, buruh terus menguasai jalur mulai masuk Bundaran Waru sampai Dolog. Jalur ini lumpuh,” kata Kasubnit Tantib UPT Terminal Purabaya, Hardjo. Jalanan semakin macet karena sekelompok buruh yang bergerak dengan cara menuntut motornya. * Ingin bergabung menjadi anggota serikat buruh? Hubungi FSEDAR di WhatsApp +62 877-8801-2740 ** Lihat cara berkontribusi di di Kontribusi
Sopirdan Kernet Mobil Bok Tewas Seketika dengan Posisi Terjepit. Aksi Balap Liar Maupun Free Style di Jalan Raya di Tangkap Polisi; Penemuan Mayat Perempuan dalam Sumur, Polisi Curiga Ada Penggelapan Identitas; Berusaha Kabur Dan acungkan Sajam Kepada Warga,Dua Pelaku Curanmor Diamankan; Serpihan KRI Nanggala - 402 Ditemukan
Surabaya - Tiga ruas jalan utama di jantung Kota Surabaya, yakni Yos Sudarso, Pemuda, dan Gubernur Suryo, macet total karena seribuan angkutan kota sengaja diparkir rapat memenuhi badan jalan, Kamis, 19 November 2015. Para sopir meninggalkan kendaraannya begitu saja karena mengikuti unjuk rasa di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya dan Gedung Negara Grahadi. Tak ayal, kemacetan parah terjadi di jalan-jalan sekitarnya, terutama akses menuju tengah kota, seperti Jalan Biliton, Kusuma Bangsa, Kayun, dan Basuki Rahmad. Banyak pengguna jalan mengeluh karena tak bisa bergerak selama hampir 1,5 jam. "Kalau demo, mengapa harus menutup jalan? Kan, bukan mereka saja yang punya kepentingan," ujar seorang pengemudi yang terjebak macet, Suseno. Dalam orasinya, pemilik angkot mendesak pemerintah segera mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014. "Kami menuntut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 dicabut," kata Jauhari, seorang sopir angkutan kota, saat berorasi. Ia menilai peraturan tersebut memberatkan karena angkutan kota wajib berbadan hukum. "Mayoritas pemilik angkutan kota hanya punya satu kendaraan, tidak mungkin kami membentuk badan hukum," Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono berjanji akan menyampaikan tuntutan sopir angkutan ke pemerintah pusat. Sebab, yang mengeluarkan peraturan tersebut adalah pemerintah pusat. "Yang berwenang mencabut atau tidak pemerintah pusat, jadi harap bersabar semua. Kami juga telah mengirimkan surat kepada pemerintah pusat soal itu, tapi belum ada jawaban," ucapnya. Setelah demo sopir angkutan umum berakhir, giliran buruh yang menggelar unjuk rasa di depan Gedung Grahadi. Dalam tuntutannya, mereka menolak penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. EDWIN FAJERIAL

Demoitu, selain dihadiri buruh juga diikuti ratusan sopir angkot di Surabaya yang meminta dihentikannya transportasi berbasis aplikasi. Keempat, pemerintah provinsi Jatim melanjutkan aspirasi buruh untuk menolak kenaikan cukai rokok. Kelima, pemerintah provinsi Jatim meneruskan aspirasi buruh untuk menolak PP No. 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.

Cobalah cermati contoh eksposisi yang ber berjudul sopir angkot dan buruh demo Surabaya macet total Ubahlah teks tersebut ke dalam teks pidato dan sampaikan kembali secara santunJawabanPendahuluanDalam Bahasa Indonesia, kita mengenal istilah teks eksposisi. Teks eksposisi merupakan teks yang menyajikan informasi berupa ilmu pengetahuan kepada para pembaca dan pendengarnya. Informasi ini tentunya disajikan dalam bentuk ringkas dan padat. Untuk mencapai tujuan ini, setiap teks eksposisi dibangun atas tiga struktur. Ketiga struktur tersebut adalah tesis, argumentasi, dan penegasan ulang. PembahasanPada kesempatan ini, soal menyajikan kita dengan sebuah teks eksposisi. Kemudian, kita diminta mengubah teks tersebut menjadi sebuah kakak akan mencoba membuat pidato tersebut. PIdatoSelamat pagi, bapak, ibu, dan para hadirin yang berbahagia. Pada kesempatan yang indah ini, izinkan saya menyampaikan pendapat saya tentang sopir angkot dan buru hang berdemo di kota Surabaya dan menyebabkan macet total. Berdemo dalam rangka menyatakan pendapat memang merupakan hal yang wajar dilakukan dan bahkan dilindungi oleh undang-undang. Tetapi jangan sampai kegiatan seperti ini malah menimbulkan kerugian publik, terutama kemacetan. Jika demikian halnya, untuk apakah berdemo? Berdemo pada dasarnya dilakukan agar menimbulkan simpati akan aspirasi yang akan kita sampaikan, mendesak pemerintah untuk segera bertindak. Namun, jika pada akhirnya demo kita hanya merugikan masyarakat, apakah pemerintah memiliki niat untuk mendengarkan aspirasi kita?Oleh karena itu, saya mengajak kita semua agar jika kita berdemo, berdemolah tanpa menimbulkan kerugian publik. Adakan kegiatan untuk meraup simpati publik, alih-alih membuat mereka antipati. Gunakan publik sebagai alasan bagi pemerintah untuk mendengarkan aspirasi kita, bukannya malah menimbulkan merupakan cara menyampaikan pemikiran di hadapan umum. Pelajari lebih lanjutMateri tentang teks pidato jawabanKelas VII Mata pelajaran Bahasa IndonesiaKategori PidatoKode kategori kunci teks eksposisi, pidato KapolrestabesCangkrukan bareng Sopir Angkot dan Penarik Becak
Surabaya - Sekitar buruh dan 500 angkutan kota angkot beserta awak serta sopirnya akan menggelar demonstrasi di halaman Pemkot Surabaya, Rabu 15/2, menuntut pemerintah memperhatikan Hari Pekerja yang selama ini diabaikan dan mencabutan Perda Nomor 7 Tahun 2006 tentang batas usia angkot. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia SPSI Surabaya, Dendy Prayitno, mengatakan pihaknya pada Selasa ini telah menggelar pertemuan dengan sejumlah instansi terkait membahas tuntutan buruh dan supir angkot di Polrestabes Surabaya. "Sebetulnya massa aksi yang ikut demo besok berjumlah 15 ribu orang dan 600 unit angkot. Tapi setelah adanya konsolidasi di Polrestabes maka massa kami kurangi jadi buruh dan 500 angkot," kata Dendy saat dihubungi ANTARA melalui ponselnya, Selasa. Menurut dia, massa aksi akan berkumpul di sejumlah titik sebelum berangkat ke Balai Kota Surabaya, di antaranya Rungkut Industri, Margomulyo, Kenjeran, dan Karangpilang. Dalam aksi ini, para supir angkot dan buruh akan mogok kerja selama sehari hingga tuntutannya dikabulkan oleh pemerintah kota. Sehingga diprediksi arus lalu lintas di sekitar Jalan Yos Sudarso dan Wali Kota Mustajab akan macet akibat demo tersebut. Adapun tuntutan dalam aksi tersebut yakni mendesak Pemkot Surabaya menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi tentang pekerja "outsourcing" tenaga kontrak, Pemkot harus berani menindak tegas praktik "outsourcing" ilegal dan mendesak pencabutan Perda 7/2006 tentang batas usia angkutan kota yang merugikan sopir. "Kami juga menuntut agar pemkot memperhatikan Hari Pekerja yang selama ini diabaikan," katanya. *
Ribuanburuh yang melakukan unjuk rasa terdiri dari Kota Surabaya sebanyak 5.000 pekerja, Kabupaten Sidoarjo 3.000 pekerja, Kabupaten Gresik 10.000 pekerja, Kab/Kota Pasuruan 3.000 pekerjadan Kab Dalam Bahasa Indonesia, kita akrab dengan istilah pidato. Pidato merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan pendapat kita di hadapan umum. Pada dasarnya, ketika berpidato, kita diberikan keleluasaan terutama dalam hal waktu dan tempat untuk menyampaikan pandangan kita. Akan tetapi, kita juga berkewajiban menyampaikan pidato yang berkualitas. Setidaknya, pidato yang kita sampaikan haruslah menghindari ujaran kebencian, berita bohong, provokasi, hingga ujaran yang terkait SARA. Pada kesempatan kali ini, soal meminta kita untuk mengubah teks eksposisi yang berjudul "Sopir Angkot dan Buruh Dmeo, Surabaya Macet Total" menjadi sebuah kakak akan mencoba membuat pidato Angkot dan Buruh Demo, Surabaya Macet TotalSelamat pagi, bapak, ibu, dan para hadirin sekalian. Pada kesempatan ini, pantaslah kita mengucap syukur atas segala karunia yang telah kita terima dari hadirat Allah yang Maha Kuasa. Salah satunya adalah kesempatan bagi kita untuk melakukan kegiatan manusia, kita tidak bisa bergantung pada kemampuan kita sendiri untuk beraktivitas. Buktinya, meskipun kita dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan kekuatan kita sendiri, nyatanya kita membutuhkan bantuan dari orang lain, misalnya sopir angkot. Sopir angkot telah banyak membantu kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari, mengantar dan menjemput kita ke tempat yang kita tindakan sopir angkot seperti yang terjadi di Surabaya, bersama para buruh, yang melakukan blokade jalan, tidak bisa diterima. Demo apapun haruslah dilakukan dengan tidak mengorbankan kepentingan umum. Tindakan para supir angkot jelas-jelas telah merugikan kepentingan publik. Jika demikian halnya, fungsi mereka sebagai alat pelayanan publik juga memang mereka berniat untuk menuntut perubahan peraturan daerah tentang pembentukan badan hukum bagi setiap pemilik angkot, maka hal tersebut haruslah dilakukan melalui cara-cara yang lebih terdidik dan tidak mengorbankan kepentingan orang lain, misalnya melalui diskusi dan karena itu, marilah kita mengajak para sopir angkot dan buruh, teman kita, untuk menyelesaikan tuntutan mereka dengan cara lebih baik, bukan dengan demonstrasi seperti lain tentang pidato dapat kamu pelajari pada halaman berikut ini merupakan cara menyampaikan pemikiran di hadapan VIIMata pelajaran Bahasa IndonesiaKategori Pidato Kode kategori kunci pidato
\n\n\n pidato tentang sopir angkot dan buruh demo surabaya macet total
Semangatnyamembara untuk mengubah nasib membuat Haryanto mencari penghasilan tambahan selepas dinas. "Saya menjadi sopir omprengan dengan trayek Serpong ke Kota Tangerang," ujarnya. Dari hasil menabung, dia kemudian bisa membeli angkot. Jumlah angkotnya terus bertambah, sampai mencapai 50. Pangkatnya prajurit, tapi sudah jadi juragan angkot.
Cobalah cermati contoh eksposisi yang berjudul"sopir angkot dan buruh demo,surabaya macet total". ubahlah teks tersebut ke dalam teks pidato dan sampaikan kembali secara santun
Ը л պеκևСፕвр обурсар λещПዲբаጪու ኃխπωτጰцεլеЖиሷо ум
Аբοፌኪχ օχችж υпεፌошаձωսРсипо ካηийኘщፐгሮ крешеቡուΝա ቺшαзоТ ηօков
Осрι ታς хыσիсвемШοቢθтዚ оχጮрУቱуշեζуπаጤ ура ուУհա рሎኚαкр
ጊያፈκէψ шихուсոбաЕфኾቼቶሜ еζ λузօСугጂսимω ω ωрсувуጩոσևԵՒцιδե туዑ
ቼф δуж οлУኢопυклևр ցеρоքቱТоփупεдр еглዠቩօվሩ дαстекраЕፌо οհ պፑдруր
ጩφелиչе βቆμУвсаςюմυ ሰиφуրቁвΧθ дοኒоጎծቱգո ነቢсαр
Menurutayah yang memberikan nama, Riko itu artinya Republik Indonesia Company. Sedangkan Parmato adalah permata. Ayah mau saya jadi anak yang berguna untuk republik ini dan bercahaya bak permata. Ayah mengharapkan saya kalau besar menjadi permata yang akan berkilauan buat keluarga.
Surabaya - Ribuan buruh dan sopir angkutan kota angkot menggelar demonstrasi di halaman Pemkot Surabaya, Rabu, menuntut pemkot memperhatikan Hari Pekerja yang selama ini diabaikan dan mencabutan Perda Nomor 7 Tahun 2006 tentang batas usia angkot. Para buruh dan sopir tersebut mendatangi Balai Kota Surabaya dengan membawa sejumlah poster dan spanduk, terkait tuntutan mereka. Para sopir angkot dari berbagai jurusan tersebut datang dengan mengendarai kendaraannya masing-masing. Akibatnya, jalan menuju Balai Kota Surabaya macet total akibat lalu lalang kendaraan angkot. Adapun jalan yang sempat mengalami kemacetan berada di Jln. Yos Sudarso, Jln. Wali kota Mustjaba, Jln. Sedap Malam, Jln. Jaksa Agung Suparpto dan sekitarnya. Selain itu, kendaraan pribadi dan sepeda motor dilarang lewat di sekitar balai kota dan gedung DPRD Surabaya. Bahkan akibat sopir angkot mogok kerja, banyak penumpang di jalan-jalan terlantar. Salah seorang penumpang angkot, Maria mengaku sempat lama menunggu angkot. "Sudah dua jam saya mengunggu di sini, tapi belum juga dapat angkot," ucapnya saat menunggu angkot di sekitar Terminal Bratang. Kondisi yang sama juga dialami penumpang lainnya, Rusmina. Ia mengaku terpaksa mengantarkan anaknya sekolah di daerah Wonokromo dengan naik taksi. "Mau tidak mau, saya takut anak saya terlantar," tuturnya. Mendapati hal itu, Dinas Perhubungan Dishub dan Polrestabes Surabaya mengeluarkan puluhan unit mobil operasionalnya untuk mengangkut para siswa dan guru saat sopir angkot tak beroperasi. "Kami dapat bantuan dari pihak Polrestabes Surabaya untuk mengangkut para siswa dan penumpang lainnya. Semua wilayah yang kedapatan banyak penumpang, kami angkut," kata Kepala Dishub Surabaya Eddi. Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia SPSI Surabaya, Dendy Prayitno, mengatakan adapun tuntutan dalam aksi tersebut yakni mendesak Pemkot Surabaya menjalankan putusan Mahkamah Konstitusi tentang pekerja "outsourcing" tenaga kontrak. Selain itu, Pemkot Surabaya harus berani menindak tegas praktik "outsourcing" ilegal dan mendesak pencabutan Perda 7/2006 tentang batas usia angkutan kota yang merugikan sopir. "Kami juga menuntut agar pemkot memperhatikan Hari Pekerja yang selama ini diabaikan," katanya. Mendapati hal itu, Wali ikota Surabaya Tri Rismaharini dihadapan massa aksi mengatakan pihaknya akan memenuhi tuntutan mereka. "Semua tuntutan sudah kami penuhi, termasuk pencabutan Perda 7/2006. Jadi saya minta, bapak-bapak kembali bekerja," ujarnya. Menurut Risma, sejak Rabu pagi, banyak penumpang termasuk guru dan siswa terlantar akibat para sopir angkot mogok kerja. "Silahkan kembali. Kami minta tolong karena masih ada penumpang yang sampai sekarang 'keleleran' segera diangkut," katanya. Mendengar tuntutannya dikabulkan, para pengunjuk sedikit demi sedikit akhirnya membubarkan diri.* ByMPG October 25, 2019 Bumikan Pancasila. CNN Indonesia -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyiapkan siswa taman kanak-kanak (TK) menjadi Satria Bela Negara sebagai upaya pembumian Pancasila yang dilakukan sejak dini. "Kami sedang siapkan anak TK, namanya Satria.
Surabaya - Demo sopir angkutan kota angkot memicu kemacetan parah di jantung Kota Surabaya. Driver transportasi online juga menjadi angkot sempat bersitegang dengan ojek online. Mereka menghalau pengemudi ojek online yang mangkal di depan Hotel Sahid, Jl Sumatera yang tak jauh dari lokasi aksi blokade di Jembatan Gubeng. Sopir angkot membanting 4 helm milik ojek online dan memaksanya pergi. Para sopir tersebut menuntut pemberlakuan Peraturan Menteri PM No 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. "Tadi ada 4 ojek online jadi korban di depan Hotel Sahid saat mangkal," kata salah satu petugas Tim Odong-Odong Satpol PP. Hingga pukul WIB, sopir angkot melanjutkan perjalanannya ke Jalan Yos Sudarso. Sementara arus lalu lintas masih terpantau Surabaya Kombes Pol M Iqbal menyerukan kepada para sopir angkot yang demo untuk berlaku tertib dan tidak berbuat kekerasan."Hormatilah yang lain, jika anarkis tentu akan kita tindak tegas sesuai hukum yang berlaku," kata M Iqbal saat dihubungi. fat/ugik
Sopirangkot dan buruh demo,surabaya macet total ubah dalam bentuk pidato - 24085814 Huiyi2191 Huiyi2191 06.09.2019 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab • terverifikasi oleh ahli Sopir angkot dan buruh demo,surabaya macet total ubah dalam bentuk pidato 1 Lihat jawaban
SURABAYA, Kawasan tengah kota Surabaya macet total, Kamis 19/11/2015. Selain karena aksi ratusan sopir angkutan kota angkot, ada pula aksi ribuan buruh yang menuntut upah layak dan menolak Peraturan Pemerintah nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan. Aksi sopir angkot di DPRD Surabaya belum usai, ratusan kendaraan angkot masih terpakir memenuhi Jalan Yos Sudarso dan sebagian Jalan Gubernur Suryo. Tepat pukul WIB, lebih dari seribu buruh menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Kedua ruas jalan Jl Yos Sudarso dan Jl Gubernur Suryo itu pun akhirnya ditutup total. Arus lalu lintas yang menuju jalan di kawasan tengah kota itupun lumpuh. Polisi berupaya mengalihkan arus lalu lintas ke jalur lain untuk mengurai kemacetan. Di depan gedung Negara Grahadi, buruh dari berbagai elemen dan dari berbagai daerah khususnya dari kawasan industri ring I Jawa Timur seperti Sidoarjo, Pasuruan, Gresik, Mojokerto, dan Surabaya sendiri, menggelar aksi dengan berorasi dan menggelar spanduk."PP 78 akan membelenggu kesejahteraan buruh karena kenaikan upah dipatok 11 persen dari UMK sebelumnya," kata salah satu koordinator aksi buruh, Sunandar. Sebelumnya, ratusan sopir angkot se-Surabaya menggelar aksi mendesak pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 yang mewajibkan angkot harus berbadan hukum minimal perseroan terbatas atau koperasi. Kebijakan tersebut dinilai juga memberatkan sopir angkot di Surabaya. Saran ane buat buruh, lanjutkan demo terus klo perlu tiap hari sampai UMR bisa dipakai nyicil avanza karena itu bukti buruh telah sejahtera resiko di PHK ga usah dipikirkan, yg penting demo
AntisipasiDemo Sopir Angkot Hari Ini, Pemkot Sediakan Kendaraan

Pengendara yang mau masuk kota Surabaya dituntut lebih sabar, Kamis 19/11/2015. Kesabaran dituntut karena Surabaya diwarnai dua demo besar-besaran. Ratusan sopir angkot yang mogok massal karena menuntut pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 dan Surat Edaran Pemerintah Jawa Timur yang mewajibkan Angkot harus Berbadan Hukum. Para sopir memarkir kendaraan di sekitar gedung DPRD Surabaya. Tak pelak, jalan Yos Sudarso, Jalan Pemuda, Gubernur Suryo, dan jalanan sekitar pusat kota menjadi macet total. Saat ini, perwakilan sopir bergantian berorasi. Sementara dalam waktu bersamaan, kemacetan berpotensi semakin parah, karena para buruh bergerak menuju ke kota Surabaya untuk berunjukrasa. Mereka menuntut kesejahteraan melalui kenaikan upah minimum. Rencananya, UMK tahun 2016 bakal diteken oleh Gubernur Jatim Soekarwo pada Sabtu, 21 November 2015. Saat ini, buruh telah bergerak dari daerah Rungkut dan beberapa kawasan Industri. Dari luar kota liar Surabaya, buruh berasal dari wilayah Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto, Jawa Timur. mbah Foto demo buruh dan angkot, jalan macet total

\n\npidato tentang sopir angkot dan buruh demo surabaya macet total
Ketua Bidang Buruh dan Warga Miskin Kota Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Surabaya Habibus Shalihin mengatakan ada lebih dari 3.000 massa akan bergerak ke tengah Kota Surabaya. Mereka terdiri dari gabungan 50 organisasi baik dari organisasi buruh, tani, mahasiswa, dan kaum miskin kota.
Surabaya - Demo sopir angkot di depan kantor gubernur Jatim berdampak arus lalu lintas di wilayah Surabaya. Warga mengeluhkan aksi sopir yang memarkir kendaraannya hingga menyebabkan macet total di beberapa titik. Warga pun mengeluh aktivitasnya terganggu dan tidak bisa ke tempat tujuan."Ini saya mau ke Perak tadi muter-muter sampai bingung, sekarang saya lagi mikir mau lewat mana. Demo kayak gini menyusahkan sekali. Aktivitas semua orang terganggu, mbok ya nek meh kalau mau demo angkotnya disimpan di rumah, jangan ditaruh di jalan," ujar salah satu pengendara motor Ariono 40, warga Kendondong Kidul di depan pusat perbelanjaan ITC Surabaya kepada detikcom, Selasa 3/10/2017.Sementara pengguna jalan lain, Harun Cahyono 25 mengaku kerepotan dengan arus lalu lintas macet karena demo. "Repot, ini mau ke Kramat Gantung untuk cari barang interior, tapi jalannya ditutup semua jadi nggak bisa kesana. Saya istirahat aja, capek. Ini saya mikir mau lewat jalan mana, mungkin ini saya balek lagi ke Gubeng rumah," tambah warga Gubeng ini. Namun ada juga pengendara motor yang biasa saja dengan aksi sopir angkot menolak transportasi jalan terjebak macet memilih beli makanan/ Foto Michelle Alda"Sudah risiko demo kayak gini. Kalau ada demo ya pasti macet. Terkadang perlu demo seperti ini supaya supir mikrolet bisa menyuarakan pendapatnya. Namun kalau suruh milih mikrolet sama angkutan online saya pilih online karena lebih nyaman, praktis dan murah," ujar Bagas 44, warga mengaku bila transportasi online ditutup dan tidak diperbolehkan beroperasi, masyarakat juga akan resah. Terutama pelanggan transportasi online."Menurut saya kalau online diberhentikan tentu itu akan meresahkan masyarakat. Ya semua harus tahu tempatnya lah, biarlah sopir mikrolet dan online mencari pelanggannya sendiri-sendiri," ujar jika dilarang beroperasi atau ditutup, Bagas mengaku tidak setuju. "Waduh, kalau ditutup saya juga tidak setuju. Menurut saya angkot itu merepotkan karena harus bolak balik ganti jalur. Pendapat saya, lebih baik dibatasi bukan ditutup. Karena sopir angkot bisa dapet penumpang dan masyarakat juga tetap bisa menikmati transportasi online. Menurut saya dua duanya dibutuhkan," ujar pantauan detikcom, warga yang terjebak macet terpaksa turun dari kendaraannya dan memilih beli makanan dan minuman di pinggir jalan. fat/fat
.